Senin, 27 Mei 2013

Terapi Jus Untuk Kanker

Secara ilmiah, banyak peneliti yang telah menguji manfaat Tahitian Noni bagi kesehatan tubuh, utamanya untuk mengobati kanker. Jurnal Pacific Science pada tahun 1950 menerbitkan artikel mengenai hasil penelitian tentang Tahitian Noni yang menyebutkan bahwa Tahitian Noni mempunyai sifat anti bakteri, terutama terhadap bakteri M.pyrogenes, P.aeruginosa, dan E.coli.

Pada tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke  seorang ilmuwan biokimia Amerika melaporkan hasil penelitiannya bahwa Tahitian Noni mengandung alkaloid xeronine yaitu zat yang berperan penting mengatur fungsi dan membentuk protein dalam tubuh. Di tahun 1993, Jurnal Cancer Letter menyebutkan bahwa peneliti dari Keio University dan Institute of Biomedical Science di Jepang menemukan bahwa buah Tahitian Noni mengandung damnacanthal, zat anti kanker.

Penelitian  Mona Harison, MD, ilmuwan dari Boston University School of Medicine menyebutkan Tahitian Noni meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan timus yang berperan penting untuk melawan infeksi dan menjaga daya tahan tubuh. Pada pertemuan tahunan, asosiai peneliti kanker di amerika ke 83 tahun 1992 melaporkan penemuan dari uji coba terhadap tikus percobaan yang diberi suntikan sejenis kanker. Tikus-tikus yang tidak diberi pengobatan menggunakan ekstrak Tahitian Noni  dalam waktu 9-12 hari mati akibat kanker. Sedangkan yang diobati dengan ekstak Tahitian Noni  mampu bertahan hidup hingga 105 hari. Melengkapi hasil penelitian sebelumnya mengenai manfaat Tahitian Noni  dan hubungannya terhadap pengobatan kanker, Dr. Judah Folkam dari Univeritas Harvard, Amerika melaporkan hasil penelitiannya bahwa kandungan alizarin Tahitian Noni  mampu menghambat aliran darah yang menuju sel tumor. 

Untuk menikmati khasiat Tahitian Noni , terutama sebagai terapi herbal untuk penyakit  kanker, anda harus memastikan bahwa noni terebut mengandung yang di sebut sebagai ProXeronine, dan berdasarkan penelitian para ahli hanya noni yang berasal dari kepulauan Tahiti French Polynesia yang mengandung ProXeronine yang cukup.

Tidak Semua Mengkudu atau Pace Sama
Tahukah anda, Ternyata tanaman noni memiliki 80 species. dan ternyata dari hasil penelitian 60 diantaranya tidak bisa dikonsumsi karena mangandung racun. Hasil Riset Dr. Scott Gerson menunjukan hanya species Morinda Citrifolia yang tumbuh di kepulauan French Polynesia (TAHITI) memiliki nutrisi 20% lebih tinggi dibanding jenis lain yang tumbuh didaerah manapun (www.incc.org) .
TAHITIAN NONI BEDA dengan MENGKUDU/PACE  atau  PRODUK LAINNYA!
TAHITIAN NONI Juice merupakan jus murni tanpa bahan kimia yang berbahaya, sudah teruji sangat aman untuk di konsumsi oleh semua orang tanpa efek samping yang negatif.

TAHITIAN NONI Juice satu-satunya Juice didunia yang mangandung Proxeronin.
Proxeronin dalam tubuh akan diolah menjadi Xeronin dengan mengunakan enzym Proxeroninase dan Xerotonin. Xeronin merupakan alkaloid hidup yang akan diserap oleh sel-sel tubuh. Xeronin mengaktifkan kembali sel-sel yang mati sehingga proses respirasi dari sel-sel kembali berjalan, nutrisi yang kita konsumsi akan diserap dengan sempurna dan kotoran dari sel akan dikeluarkan dikeluarkan, sehingga sel-sel yang sakit akan disehatkan. TAHITIAN NONI Juice akan menyeimbangkan atau menormalkan kembali fungis tubuh. (Proxeronine adalah sebutan yang di patentkan oleh Dr. Ralph Heinicke untuk menyebut kandungan IRIDOIDS yang sangat stabil dalam Tahitian Noni)

Tahitian Noni International yang berbasis di Utah, Amerika, sejak tahun 1996 telah mengembangkan pengolahan buah Tahititian Noni secara modern menjadi jus yang nyaman untuk dinikmati semua orang. Tahitian Noni Bioaktif di  produksi oleh Tahitian Noni International  anak perusahaan Morinda Holding, Inc, telah dikenal luas reputasinya. Penelitian Dr. Neil Solomon terhadap Tahitian Noni Juice  produksi Tahitian Noni International menyebutkan bahwa Tahitian Noni Juice yang mengandung 89% jus noni merupakan produk kesehatan yang paling banyak dikonsumsi saat ini. Penelitian Dr Neil Solomon melibatkan delapan ribu pengguna Tahitian Noni Juice, sebanyak 874 pengguna Tahitian Noni Juice adalah penderita kanker, dan sebanyak 67% dari penderita kanker ini tertolong setelah rutin mengkonsumsi Tahitian Noni Juice.

 Pengobatan kanker utamanya sangat direkomendasikan dengan penanganan medis dari dokter, karena diagnosa dan rekomendasi penanganan akan lebih komprehensif. Untuk melengkapi pengobatan secara medis, asupan menu makanan yang bergizi , apa yang boleh dimakan, apa yang sangat dilarang dikonsumsi untuk tubuh harus benar-benar ditaati. Displin menjalani rutinitas pengobatan dan disiplin menjalani diet adalah faktor yang penting.

Dipercaya juga bahwa Tahitian Noni Juice mempunyai fungsi pencegahan dan perlindungan terhadap kanker pada tahap inisisasi, yang merupakan fase pertama pada pembentukan kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mian-Ying Wang, M.D. di Fakultas Kedokteran Universitas Illionis, Rockford, menunjukan bahwa tikus yang diberikan 10% Tahitian Noni Juice selama seminggu dan kemudian disuntukan sel DMBA (agen penyebab kanker) , mempunyai bercak tambahan DNA (suatu tes untuk melihat keabnormalan DNA) yang secara signifikan lebih sedikit di bandingkan dengan tikus yang juga disuntukan DMBA namun hanya diberi air. Semakin sedikit jumlah bercak tambahan DNA, semakin tinggi perlindungan terhadap kanker. Tikus yang diberi Tahitian Noni Juice mempunyai 50% bercak DNA lebih sedikit di paru-paru, 60% lebih sedikit di jantung, 70% lebih sedikit di lever, dan 90% lebih sedikit di ginjal. Tahitian Noni Juice telah terbukti memiliki kemampuan anti oksidan. Hal ini berarti dapat mengikat radikal bebas yang terdapat dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan membentuk sel kanker.

Banyak yang berpendapat bahwa aktifitas anti oksidan adalah fungsi penting dari Tahitian Noni Juice dan salah satu alasan mengapa begitu banyak orang sukses dalam melawan kanker dengan Tahitian Noni Juice. Dari 27.000 pengguna Tahitian Noni Juice dalam survey Dr.Neil Solomon  2.365 orang menderita berbagai jenis kanker. Dari jumlah ini 60% dari mereka berhasil mengalami kemajuan kesehatan yang luar biasa.

Dosis penggunaan Tahitian Noni Juice

untuk Terapi Kanker
Dalam riset Dr.Neil Solomon  juga menemukan “RESEP NONI” yang telah digunakan oleh para pasien penderita kanker untuk meningkatkan energi tubuh mereka secara maksimal. Resep ini datang dari rekan sejawat dari profesional media, Orlando Pile, M.D. Resepnya sebagai berikut:

Tahap 1: 1 Liter  Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari pertama

Tahap 2: ½ Liter Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari berikutnya 

Tahap 3 : 240 cc Tahitian Noni Juice sehari selama 30 hari berikutnya atau

Tahap 4: 105 cc untuk selanjutnya.

Tahitian Noni Juice menjadi “ The Top Ten Cancer Treatment” yang direkomendasikan Asosiasi Dokter Kanker Amerika Serikat.

Diambil dari buku NONI JUICE (How Much, How Often, For What Edisi Keempat – mencakup informasi lebih dari 27.000 pengguna noni juice ) karya dr. Neil Solomon, MD, PhD beliau adalah seorang Dokter di Johns Hopkins Hospital dan juga seorang penulis bestseller dalam daftar New York Times, mendapatkan Schwentker Award bagi pencapaian yang istimewa di bidang riset Beliau juga pernah menjabat sebagai sekretaris Bidang Kesehatan dan Kebersihan di Maryland, Mengabdi pada komisi kegubernuran dan bertindak sebagai penasehat kesehatan bagi gubernur dan Presiden AS. Selama 18 tahun beliau telah menulis kolom kesehatan bersindikasi dunia bagi Sindikat Los Angles Times. Saat ini dr. Solomon bekerja sebagai konsultan nutrisi global bagi perusahaan, organisasi non-pemerintahan pada PBB dan WHO.

Dan dalam bukunya Beliau hanya merekomendasikan dan menggunakan Tahitian Noni Juice dalam penelitiannya.

 Order Tahitian Noni, Dan Buktikan Khasiatnya "KLIK DIBAWAH INI"